Berita Seputar - DPRD Kota Surabaya
Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya : Wali Kota Eri Cahyadi Paparkan Visi Misi dan Tujuh Program Prioritas Pembangunan 2025 - 2030
Surabaya – DPRD Kota Surabaya menggelar Rapat Paripurna pada Senin (3/3/2025) dengan agenda mendengarkan paparan visi, misi, serta program prioritas pembangunan Kota Surabaya periode 2025-2030 yang disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dalam kesempatan tersebut, Eri Cahyadi didampingi Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
Rapat ini turut dihadiri oleh Asisten 1 Setdaprov Jawa Timur Benny Sampirwanto mewakili Gubernur Jawa Timur, serta para kepala daerah dari wilayah sekitar, yakni Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Sidoarjo Subandi, dan Bupati Bangkalan Lukman Hakim, beserta jajaran Forkopimda Kota Surabaya.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Surabaya menyampaikan tujuh program prioritas pembangunan yang akan dijalankan pada periode 2025-2030. Program tersebut mencakup pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), penurunan angka stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta penurunan angka gini rasio.
Eri Cahyadi menegaskan bahwa ketujuh program tersebut akan diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur berkelanjutan, peningkatan kualitas dan akses pendidikan, penguatan sektor kesehatan, pertumbuhan ekonomi kreatif, serta reformasi birokrasi berbasis digital. Semua ini sejalan dengan visi besar “Transformasi Surabaya Menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan,” yang dijabarkan dalam lima misi utama.
Selain itu, program-program prioritas tersebut juga diarahkan untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan selaras dengan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur. Sebagai langkah konkret, dalam enam bulan ke depan, Pemerintah Kota Surabaya akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar selaras dengan RPJM Nasional dan visi misi pemerintah pusat maupun provinsi.
Ketua DPRD Kota Surabaya, D. Adi Sutarwijono, menyambut baik visi dan program yang dipaparkan Wali Kota Surabaya. Ia menekankan bahwa kolaborasi antar-daerah dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi berbagai permasalahan di Kota Surabaya.
"Dalam awal masa jabatan ini, Wali Kota Surabaya berkomitmen untuk merangkul semua komponen masyarakat serta mengajak bekerja sama membangun Surabaya dengan solusi konkret terhadap berbagai tantangan yang dihadapi warga," ujar Adi Sutarwijono.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, diharapkan Kota Surabaya dapat berkembang menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing di tingkat global.
Rapat ini turut dihadiri oleh Asisten 1 Setdaprov Jawa Timur Benny Sampirwanto mewakili Gubernur Jawa Timur, serta para kepala daerah dari wilayah sekitar, yakni Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Sidoarjo Subandi, dan Bupati Bangkalan Lukman Hakim, beserta jajaran Forkopimda Kota Surabaya.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Surabaya menyampaikan tujuh program prioritas pembangunan yang akan dijalankan pada periode 2025-2030. Program tersebut mencakup pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), penurunan angka stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta penurunan angka gini rasio.
Eri Cahyadi menegaskan bahwa ketujuh program tersebut akan diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur berkelanjutan, peningkatan kualitas dan akses pendidikan, penguatan sektor kesehatan, pertumbuhan ekonomi kreatif, serta reformasi birokrasi berbasis digital. Semua ini sejalan dengan visi besar “Transformasi Surabaya Menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan,” yang dijabarkan dalam lima misi utama.
Selain itu, program-program prioritas tersebut juga diarahkan untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan selaras dengan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur. Sebagai langkah konkret, dalam enam bulan ke depan, Pemerintah Kota Surabaya akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar selaras dengan RPJM Nasional dan visi misi pemerintah pusat maupun provinsi.
Ketua DPRD Kota Surabaya, D. Adi Sutarwijono, menyambut baik visi dan program yang dipaparkan Wali Kota Surabaya. Ia menekankan bahwa kolaborasi antar-daerah dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi berbagai permasalahan di Kota Surabaya.
"Dalam awal masa jabatan ini, Wali Kota Surabaya berkomitmen untuk merangkul semua komponen masyarakat serta mengajak bekerja sama membangun Surabaya dengan solusi konkret terhadap berbagai tantangan yang dihadapi warga," ujar Adi Sutarwijono.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, diharapkan Kota Surabaya dapat berkembang menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing di tingkat global.
Berita Lainnya
